Drama menegangkan terjadi di pertandingan pembuka Merantau Cup 2015. JBC yang sudah harus berhadapan dengan tim kuat Lions Warrior di laga semifinal pertama dalam turnamen futsal Merantau Cup 2015, berupaya mengimbangi permainan permainan Lions Warrior yang mengandalkan Ardyansyah dan Aris Dian. Sempat beberapa kali unggul dan meninggalkan lawan, akhirnya JBC harus rela menyerah dari Lions Warrior dengan skor akhir 3 - 4.

JBC lebih dulu mengambil inisiatif serangan lewan Anggit Yudha, Setiawan Wahyu, Fiesky Dewandaru maupun Antonius Norman. Beberapa kali peluang yang didapat belum membuahkan hasil. Ardyansyah yang di awal laga bermain sebagai penjaga gawang dapat mengawal gawangnya dengan baik, dan mampu mementahkan beberapa serangan JBC. 

Kebuntuan akhirnya pecah, setelah Fiesky Dewandaru mampu membobol gawang Ardyansyah lewat tembakan jarak jauh menyusur tanahnya. Tidak berapa lama kemudain, Adek Ridwan menggandakan keunggulan JBC melalui tembakan kaki kanan dari sudut kiri gawang. JBC menggakhiri babak pertama dengan keunggulan 2 - 0.

Memasuki babak kedua, Lions Warrior mengganti strategi dengan memasukkan Destiawan menjadi penjaga gawang, sedangkan Ardyansya maju sebagai pemain. Melalui tendangan bebas akibat backpass yang dilakukan Adek Ridwan, Ardyansyah mampu membobol gawang yang dijaga Anggit Yudha. Tendangan kerasnya menghujam pojok kanan gawang JBC.

Setelah kuota menitnya bermainnya habis, Yuliani Dwi Lestari digantikan Kholis Sadewa. Lions Warrior mulai menguasai permainan sehingga jual bei serangan beberapa kali terjadi. Beberapa kali Aries Dian mengancam gawang JBC. Lions Warrior mampu menyamakan kedudukan setelah Ryan Adi mencetak gol di pertengahan babak kedua. Namun gol ini langsung dibalas tuntas Kholis Sadewa lewat tendangan dari titik kick offnya yang tidak mampu dibendung Destiawan.

Pertandingan semakin menarik, JBC akhirnya melakukan perubahan strategi dengan menerapkan powerplay. Anggit yang memiliki shoot-shoot akurat berupaya menambah keunggulan JBC. Akan tetapi Lions Warrior mampu membobol gawang JBC lewat blunder kiper Adek Ridwan yang salah dalam mengantisipasi bola, skor sama kuat 3 - 3.

Di akhir laga yang sepertinya akan berimbang, beberapa insiden terjadi, Fiesky mendapat kartu kuning karena mengganjal Purwo Waseso. Pertahanan JBC digempur habis-habisan, yang akhirnya dapat ditembus dan dibobol kembali oleh Ryan Adi. Gol di menit-menit akhir ini menyudahi perlawanan JBC dengan skor akhir 3 - 4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar